Psikologi pendidikan adalah cabang
dari ilmu psikologi yang mengkhususkan diri pada cara memahami pengajaran dan
pembelajaran dalam lingkungan pendidikan. Keberhasilan seorang guru dalam
mengajar sangat berkaitan dengan penguasaan sains serta seni dan keahlian
mengajarnya.
Psikologi
pendidikan merupakan sumbangsih dari ilmu pengetahuan psikologi terhadap dunia
pendidikan dalam kegiatan pendidikan pembelajaran, pengembangan kurikulum,
proses belajar mengajar, sistem evaluasi, dan layanan konseling merupakan serta
beberapa kegiatan utama dalam pendidikan terhadap peserta didik, pendidik,
orang tua, masyarakat dan pemerintah agar tujuan pendidikan dapat tercapai
secara sempurna dan tepat guna.
Teknologi pendidikan adalah kajian dan
praktik untuk membantu proses belajar dan meningkatkan kinerja dengan membuat,
menggunakan, dan mengelola proses dan sumber teknologi yang memadai. Istilah
teknologi pendidikan sering dihubungkan dengan teori belajar dan pembelajaran.
Bila teori belajar dan pembelajaran mencakup proses dan sistem dalam belajar
dan pembelajaran, teknologi pendidikan mencakup sistem lain yang digunakan
dalam proses mengembangkan kemampuan manusia.
Revolusi Teknologi
Teknologi
adalah tema penting dalam pendidikan. Murid-murid dewasa ini tumbuh di sunia
yang jauh berbeda dengan di masa ketika orang tua dan kakek mereka masih menjadi
murid. Jika murid ingin siap kerja, teknologi harus menjadi bagian integral
dari sekolah dan pelajaran di kelas.
Revolusi teknologi
adalah bagian dari masyarakat informasi dimana kita ini hidup. Orang
menggunakan komputer, bolpoin, surat, dan telepon untuk berkomunikasi. Teknologi
telah menjadi bagian drai sekolah selama beberapa dekade, tetapi teknologi
masih dipakai secara sederhana dan berubah dengan lamban.
Teknologi dan Diversitas Sosiokultural
Teknologi membawa
beberapa isu sosial. Misalnya, akankah penggunaan teknologi di sekolah,
terutama computer, akan memperlebar jurang perbedaan antara murid kaya dan
miskin?
Berikut ini
beberapa rekomendasi untuk mencegah atau mengurangi kesenjangan dalam akses dan
penggunaan computer (Gipson, 1997; Sheffield, 1997):
Ø Sharing
materi teknologi untuk menghilangkan bias gender, kultural, dan etnis.
Ø Gunakan
teknologi sebagai alat untuk menyediakan kesempatan pembelajaran yang aktif dan
konstruktif untuk semua murid dari semua latar belakang gender, etnis, dan kultural.
Ø Beri
murid informasi tentang pakar dari latar belakang gender dan etnis yang berbeda
yang menggunakan teknologi secara efektif di dalam kehidupan dan karier mereka.
Ø Bicaralah
dengan orang tua tentang pemberian aktivitas belajar berbasis komputer di rumah.
Menurut
Ir. Lilik Gani HA dapat disimpulkan bahwa:
- Teknologi pendidikan/teknologi pembelajaran adalah suatu disiplin/bidang (field of study)
- Tujuan utama teknologi pembelajaran adalah (1) untuk memecahkan masalah belajar atau memfasilitasi pembelajaran; dan (2) untuk meningkatkan kinerja
- Teknologi pendidikan/pembelajaran menggunakan pendekatan sistem (pendekatan yang holistik/komprehensif, bukan pendekatan yang bersifat parsial).
- Kawasan teknologi pendidikan dapat meliputi kegiatan analisis, desain, pengembangan, pemanfaatan,pengelolaan, implementasi dan evaluasi baik proses-proses maupun sumber-sumber belajar.
- Yang dimaksud dengan teknologi dalam teknologi pendidikan adalah teknologi dalam arti luas, bukan hanya teknologi fisik (hardtech), tapi juga teknologi lunak (softtech)
- Teknologi pendidikan adalah proses kompleks yang terintegrasi meliputi orang, prosedur, gagasan, sarana dan organisasi untuk menganalisis masalah dan merancang, melaksanakan, menilai dan mengelola pemecahan masalah dalam segala aspek belajar manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar